Tidak
seperti blog-blog sebelumnya yang membahas kondisi jalanan ibukota, kali ini
saya akan membahas bisnis kecil-kecilan untuk pelajar atau mahasiswa. Zaman
sekarang sekolah tidak hanya untuk belajar belajar dan belajar.
Di
sekolah kita dapat menjalankan bisnis mulai dari yang halal sampai yang haram,
mulai dari bisnis dengan keuntungan ratusan ribu sampai bisnis dengan keuntungan
jutaan rupiah. Tetapi lancar atau tidaknya bisnis ini tergantung niat dan usaha
dari anda, jika anda malas-malasan ya jangan harap bisnis ini lancar. Langsung
saja inilah beberapa bisnis yang bisa dijalankan di sekolah atau kampus.
1. Jual makanan
Makanan
yang saya maksud bebas, bisa makanan ringan atau makanan berat. Kenapa makanan
saya urutkan di urutan pertama? Karena pelajar biasanya mudah lapar dan sangat
malas untuk kekantin hanya untuk sekedar membeli cemilan. Jadi disinilah para
pebisnis melancarkan aksinya, makanan yang dijual kalau bisa jangan makanan
yang tidak mengenyangkan seperti ciki, kacang, kuaci, basreng. Tetapi jual lah
makanan seperti risol, pastel, gorengan, atau bahkan nasi uduk. Resiko
berjualan makanan di sekolah salah satunya anda harus siap berhadapan dengan
ibu-ibu kantin jika mereka tau anda berjualan. Karena dengan anda berjualan di
sekolah menyebabkan penurunan pendapatan ibu-ibu kantin.
2. Jual pulsa
Pulsa
merupakan hal yang sangat dibutuhkan para pelajar, untuk mengaktifkan paket
internet, untuk menelfon, untuk sms, dan lain-lain. Selain itu sangat jarang
ditemukan orang yang jual pulsa disekolah. Resiko jual pulsa disekolah yaitu
teman-teman anda pasti akan berhutang kepada anda dengan mengandalkan berbagai
macam alasan agar anda mengizinkan mereka berhutang. Maka saran saya, jika anda
orang yang tidak bisa galak atau tegas jangan sekali-sekali mencoba bisnis jual
pulsa disekolah karena bukannya anda untung malah anda buntung. Tetapi jika
anda ingin bisnis jual pulsa dan takut ada yang minta hutang anda bisa
mengakalinya dengan syarat tinggalkan ktp atau surat berharga lainnya sebagai
jaminan.
3. Jual rokok
Mungkin
di SMA merokok di lingkungan sekolah dilarang, tetapi pasti banyak anak-anak
SMA yang masih merokok dilingkungan sekolah. Biasanya tempat paling ramai di
kamar mandi atau di ujung lorong. Anda bisa memanfaatkan situasi ini dengan
berjualan rokok, apalagi saat jam istirahat shalat dzuhur. Para pelajar
kehabisan stok rokok karena mungkin saat berangkat sekolah hanya beli 1 atau 2
batang saja. Resiko berjualan rokok di sekolah sangat besar, apalagi jika ada
razia besar-besaran. Maka anda harus memodifikasi tas anda sedemikian rupa agar
dapat menyembunyikan rokok tanpa diketahui orang lain.
4. Buka jasa mengerjakan
tugas
Bisnis
ini dikhusukan untuk anda yang bukan pemalas, memilki waktu luang yang sangat
banyak, dan memiliki tanggung jawab yang besar. Karena jika anda menjalankan
bisnis ini, nilai teman anda ada di tangan anda. Resiko dari bisnis ini anda
harus rela memakai waktu luang anda untuk mengerjakan tugas teman anda.
5. Jual koin, stiker,
atau tema line
Aplikasi
line sudah sangat populer dikalangan pelajar, dengan pilihan berbagai macam
stiker dan berbagai macam tema yang dapat dibeli dengan atau tanpa koin.
Biasanya orang akan rela membeli koin hanya untuk mengganti tema line. Dan
jangan salah, penjual koin line jarang yang ada. Seandainya ada mungkin orangnya
tidak dikenali jadi hanya bisa komunikasi via app. Maka para pebisnis bisa
memanfaatkan situasi ini dengan berjualan koin, stiker atau tema line. Orang
lebih percaya jika bisa berkomunikasi langung dengan si penjual dibandingkan
komunikasi lewat aplikasi. Untungnya juga tidak sedikit dan peminatnya juga
tidak sedikit. Resiko bisnis ini ya sama dengan resiko berjualan pulsa, teman
anda pasti ada yang meminta untuk berhutang dulu.
Sekian
tips berjualan di sekolah dari saya, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar